Selasa, 10 Maret 2015

Puisi ini aku persembahkan untukmu “My Beloved Mom”


Senja itu.....
Ketika mendung menyelimuti awan, pekat menghampiri
Sedikit demi sedikit guyuran air berjatuhan di bumi
Tiada seorang pun datang menghampiri
Meski hanya sejenak duduk dan menemani
Terlintas dibenak bahwa sejatinya hidup memang sendiri
Apakah ada yang benar – benar aku miliki dalam hidup??
Meninggalkan atau ditinggalkan, satu per satu akhirnya akan hilang
Pun dengan sesuatu yang aku sayangi dan cintai
Tapi bu.... kasih sayangmu,
memberiku kesempatan untuk berpikir kembali mengenai makna hidup
Petuahmu mampu membalut lukaku
Luka akibat goresan tangan dan mulut orang – orang keji
Kalutku sering membebani pundak dan bahumu
Rintihan tangisku yang selama ini tertahan
Akhirnya pecah ketika jiwa dan raga ini tak sanggup lagi menopang
Adakah yang benar – benar ada saat suka dan dukaku selainmu bu??
Sepertinya tidak

Ibu...... aku akui
Mampuku hanya membuatmu gelisah, khawatir, dan kecewa
Tiada pengorbanan seperti pengorbananmu
Bukanlah imbalan yang baik jika aku tidak bisa membuatmu bahagia dan bangga
Di setiap pembicaraanku dengan Tuhan, tak pernah luput aku sisipkan nama mu

Kelak aku ingin ibu melihatku sukses
Duduk termangu sembari tersenyum
Melihat cucumu tumbuh ceria, berlari kesana kemari
sebagai hadiah yang tak ternilai harganya

Ibu, selamanya aku menyayangimu selamanya aku mencintaimu


 Your Love

Novia Ulfa Hapsari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar